Nafsu Birahi Citra Bab 2

Para tokoh :

  1. Citra Agustina (26), Seorang wanita cantik bertubuh kurus namun memiliki payudara ekstra besar berukuran 36 F
  2. Marwan Sudiro (32), Suami Citra yang egois, gengsi namun penyayang
  3. Anissa Rumina (22), Ibu rumah tangga biasa yang berkepribadian ganda.
  4. Seto Maryadi (24), Suami playboy Anissa yang suka main perempuan dibelakang istrinya.
  5. Utet (52), Lelaki tua mesum yang sangat jath cinta kepada Citra.

Hembusan semilir angin pagi meniup dedaunan yang lepas dari ranting, membawanya terbang terombang ambing ke segala penjuru arah. Sinar mentari berkilauan begitu indahnya, membawa kehangatan menembus awan. Menembus jauh ke bumi, hingga menyentuh kulit putih wanita jelita nan menawan bernama Citra Agustina.

Wajahnya yang cantik terlihat begitu muram. Sedari pagi, istri Marwan itu melamun sendirian di bangku teras rumah kontrakannya. Menatap kosong ke arah dedaunan yang beterbangan tertiup angin. Mata indahnya terlihat sedikit merona merah, sembab karena menangis.

“SILAKAN SAJA KAMU CARI KONTOL-KONTOL YANG JAUH LEBIH BESAR… SILAKAN SAJA KAMU MINTA DIENTOT AMA KONTOL-KONTOL PRIA LAIN YANG LEBIH KUAT…”

Kembali ia teringat ucapan suaminya beberapa saat lalu. Ucapan yang benar-benar menyakiti hatinya. Sepanjang pagi, berbagai macam pikiran mulai bersliweran di benak wanita cantik itu.

“Tak usahlah kamu masukkan hati perkataan Mas Marwan tadi Citra..” Ucapnya dalam hati, “Kamu sendiri sih yang memulai… Khan tahu sendiri, suamimu itu tak suka jika dibanding-bandingkan dengan orang lain… Mungkin dia berkata seperti itu hanya karena kesal akan segala permintaan anehmu…” Tambahnya mencoba menenangkan diri.

Disatu sisi Citra merasa bersalah kepada suaminya, namun disisi lain, ia merasa capek dengan segala kepribadian Marwan yang sering berubah-ubah.

“Sudahlah Citra, buat apa sih mempertahankan lelaki emosian seperti dia… Cari saja lelaki lain yang jauh lebih baik darinya… Lebih mapan… Dan yang paling penting, lebih perkasa… Hihihi…” Pikir Citra sambil membatin, “Ingat… Mas Marwan sudah memberi ijin…”

” TIIITT… TIIITT… TIIITT… TIIITT…”
“Mbak Citra yang cantik, gimana mbak? Kapan bisa bayar tunggakan rumah? Mbak telat bayar hampir 1 bulan loh…” Lanjutan

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai